7 Cara Mengembangkan Potensi Siswa Pada Level Terbaiknya
Salah satu tugas utama sekolah adalah membuka potensi dari setiap peserta didik dan mengembangkannya sehingga ia dapat tumbuh menjadi pribadi terbaiknya.
Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda-beda dan unik yang harus dimaksimalkan.
Sebagai seorang guru atau orang tua, ini menjadi tantangan tersendiri agar siswa dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Dengan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi siswa yang berprestasi sesuai dengan kemampuannya.
Terlebih lagi di masa globalisasi saat ini, pendidikan tidak hanya berperan untuk mengembangkan pengetahuan akademis saja melainkan harus turut mengembangkan aspek keterampilan dan bakat.
Maka dari itu, pengembangan potensi dari setiap siswa harus menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik oleh sekolah, guru dan orang tua.
Aspek pada pengembangan potensi peserta didik tak hanya mencakup pencapaian akademis saja melainkan melibatkan aspek kreativitas, keterampilan interpersonal, kepemimpinan dan bakat individu lainnya.
Untuk mendukung perkembangan potensi peserta didik, sekolah memiliki peran yang penting untuk mempersiapkan mereka mengharapi tantangan di masa mendatang.
Maka dari itu, diperlukannya sebuah strategi yang efektif untuk mengembangkan potensi dari setiap siswa.
Para artikel ini akan membahas tentang pengertian, dan cara pengembangan potensi siswa, berikut ini selengkapnya.
Pengertian Pengembangan Potensi Siswa
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengembangkan potensi dari siswa, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa arti dari potensi itu sendiri.
Secara arti, potensi merupakan modal yang dimiliki oleh siswa untuk perkembangan kecakapan atau hasil belajarnya.
Dengan potensi tersebut siswa mampu menjadikan dirinya berprestasi melalui hasil belajar atau kemampuannya dalam berbagai aspek dan perilaku yang terbentuk dari proses pembelajaran dan pengaruh dari lingkungan.
Potensi siswa memiliki sifat tersembunyi sehingga guru berperan untuk mengidentifikasi potensi tersebut dan mengembangkannya secara maksimal.
Untuk mengembangkan potensi tersebut, penting untuk mengetahui jenis-jenis potensi apa saja yang ada dalam siswa, berikut ini selengkapnya.
Terdapat dua jenis potensi yang ada pada diri siswa, berikut penjelasan lengkapnya.
Jenis potensi yang ada pada diri siswa yang pertama adalah potensi fisik yang berhubungan dengan kondisi dan kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, kemampuan siswa dalam segi motorik yang melibatkan gerakan seluruh tubuh juga termasuk dalam potensi fisik.
Contohnya seorang siswa memiliki bentuk fisik yang tinggi sehingga cocok untuk menjadi seorang pebasket professional maka guru akan mengarahkannya untuk mengikuti ekstrakurikuler basket.
Yang kedua adalah potensi psikologis yang berkaitan dengan tingkat kecerdasan, bakat dan kreativitasnya.
Berikut penjelasan ketiga aspek dari potensi psikologis tersebut :
● Potensi kecerdasan umum : merupakan potensi siswa yang merujuk pada kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan, berpikir abstrak dan ahli dalam bidang pembelajaran.
● Potensi kecerdasan majemuk : merupakan potensi yang berkaitan dengan kecerdasan bahasa, matematika, visual, musik, hubungan sosial dan keterampilan lainnya.
● Bakat : yaitu potensi yang berkaitan dengan pengetahuan atau keterampilan siswa dalam suatu bidang tertentu
● Kreativitas : yaitu potensi siswa yang dapat menghasilkan sesuatu yang baru, unik dan berbeda dari lainnya.
7 Cara Mengembangkan Potensi Siswa
Terdapat beberapa cara mengembangkan potensi siswa yang bisa dilakukan oleh guru dan orang tua, antara lain :
1. Membangun keterampilan dan pengetahuan siswa
Cara mengembangkan potensi siswa yang pertama adalah dengan membangun keterampilan dan pengetahuan siswa itu sendiri.
Sebagai guru atau orangtua, penting untuk mengetahui pengetahuan dan keterampilan apa yang telah dikuasai oleh siswa.
Mungkin saja siswa tersebut memiliki keahlian yang menonjol di satu bidang tertentu yang bisa jadi itu merupakan potensi dari siswa itu sendiri.
2. Memberikan motivasi intrinsik
Terdapat dua motivasi yaitu ekstrinsik dan intrinsik yang bisa mengembangkan potensi siswa.
Untuk mengembangkan potensi siswa alangkah baiknya untuk menggunakan motivasi intrinsik yaitu dengan mengubah pola pikirnya termasuk untuk menekuni potensi yang dimilikinya.
Sebagai guru atau orang tua bisa memberi keyakinan kepada siswa bahwa potensi yang ada dalam dirinya bisa membawa ia kepada kesuksesan di masa mendatang jika terus ditekuni.
3. Menentukan tujuan dan target
Salah satu penyebab siswa memiliki semangat yang mengendur adalah tak ada tujuan dan target yang ingin mereka capai.
Mereka cenderung berpikir kalau tidak ada alasan mempelajari akan sesuatu hal, mengapa harus dilakukan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penting untuk menentukan tujuan dari setiap proses yang akan dilakukan oleh siswa.
Ketika siswa memiliki tujuan tertentu dan terdapat target penyelesaian maka ia akan termotivasi untuk menekuni hal tersebut termasuk dalam konteks pembelajaran.
4. Memberikan kesempatan untuk mencoba dan memilih sendiri
Terkadang siswa telah mengetahui potensi yang ada dalam dirinya dan telah mencoba menekuni hal tersebut.
Sebagai guru atau orang tua, kita harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk mencoba dan memilih potensi yang ingin mereka kembangkan.
Dengan memberikan kebebasan untuk mencoba dan memilih potensi yang ingin mereka tekuni, mereka akan lebih termotivasi untuk mengembangkannya.
5. Mengajarkan pola pikir untuk berkembang
Salah satu kunci kesuksesan seseorang adalah pada aspek mindsetnya dimana para siswa harus diberikan pemahaman bahwa setiap orang bisa berkembang dan memperbaiki diri.
Dengan mengajarkan pola pikir untuk berkembang, para siswa akan terus berusaha meningkatkan kemampuan dan memunculkan kepercayaan diri dalam mencapai suatu hal yang ingin mereka raih.
6. Menciptakan lingkungan yang mendukung
Keinginan siswa untuk mengembangkan potensinya tak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung dengan lingkungannya.
Lingkungan yang mendukung potensi dari siswa adalah lingkungan yang dapat memberikan berbagai akses untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Salah satu contohnya adalah dengan memberikan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan potensi tersebut misalnya peralatan, lapangan dan waktu yang cukup.
7. Memberikan dukungan emosional
Hal yang terpenting dalam mengembangkan potensi siswa adalah memberikan dukungan secara emosional terhadap siswa.
Hargai setiap proses yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan tertentu dengan memberikan apresiasi dan dukungan.
Dengan memberikan dukungan emosional, para siswa akan lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengembangkan potensi dirinya.
SMPIT Auliya, Sekolah Islam Terbaik Dengan Program Pengembangan Potensi Siswa
SMP IT Auliya merupakan sekolah islam terbaik yang memiliki program untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa.
Dengan pembelajaran berbingkai islami, aktif dan menyenangkan, para siswa akan dibimbing untuk mencapai potensi terbaiknya.
Para siswa bisa mengikuti program yang bisa mengembangkan potensinya seperti literasi digital, english native speaker, program juara ekskul, program karakter-skill hingga program juara ekskul.
Dengan bervariasinya program pembelajaran yang ada, diharapkan bisa mengembangkan potensi siswa pada level terbaiknya.
Sebagai salah satu SMP islam terbaik di Indonesia, SMPIT Auliya memiliki fokus pada pengembangan minat dan bakat siswa sesuai dengan perkembangan zaman.
Pengembangan potensi siswa tersebut diwujudkan melalui kerangka kurikulum merdeka yang menerapkan pembelajaran berbasis HOTS, pemantapan karakter islami, 21st century skill dan leadership skill.
Mari bergabung dengan SMP Islam Terpadu Auliya, dan menjadi generasi pintar, kreatif dan saleh.