Perkembangan kognitif anak harus diperhatikan oleh para yayasan TK Islam Terbaik karena berkaitan dengan kemampuan mereka untuk berpikir. Menurut Piaget, pemikiran simbolis berarti berpikir dengan simbol dan berkembang sebagai hasil dari keinginan anak untuk meniru.
Paul Suparno mendefinisikan pemikiran intuitif sebagai persepsi langsung yang tidak dipikirkan dan dinalar terlebih dahulu. Ketika anak berpikir inuitif, mereka hanya melihat satu sisi dan tidak mempertimbangkan hal lain.
Menurut Paul Suparno, tahap pra-oprasional adalah ketika anak-anak mulai berpikir simbolik dan intuitif dan menggunakan simbol atau tanda untuk menjelaskan hal-hal yang tidak ada.
Bagaimana Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun?
Masa perkembangan pra-operasi pada anak adalah masa transisi menuju masa operasional spesifik. Selama periode ini, anak-anak mulai siap untuk belajar lebih banyak lagi, sehingga pendidik dan orang tua harus memahami dan memahami perkembangan mereka.
Menurut Siti Partini Suardiman, beberapa tanda perkembangan pra-operasi anak adalah perluasan bahasa, fokus pada penguasaan tanda atau simbol tertentu, egosentris, mulai belajar nama benda, menggolongkan, dan menyempurnakan indera.
Namun, Paul Suparno menyatakan bahwa ada beberapa tanda perkembangan pemikiran anak berusia 4-5 tahun, seperti:
- Pemikiran egosentris
Anak percaya pada pendapatnya sendiri karena dia tidak mampu memahami perspektif lain.
- Adaptasi yang tidak disertai gambaran yang akurat
Menurut Piaget dan Inhelder, anak-anak memiliki banyak ingatan dan pengalaman, tetapi mereka belum dapat menyajikannya secara terstruktur.
- Reversibilitas belum terbentuk
Paul Suparno menyatakan bahwa ketika pemikiran seseorang dapat diperbaiki, mereka dapat kembali ke awal. Anak pra-operasional belum sempurna.
- Pengertian kekekalan belum lengkap
Kekal adalah gagasan bahwa jumlah suatu benda tetap sama meskipun unsur-unsurnya berbeda. Anak belum lengkap dalam kekekalan ini pada pra operasional konkret.
- Klasifikasi figuratif
Anak-anak mampu mengklasifikasikan dan menyusun berdasarkan pengetahuan figuratif, tetapi mereka belum mampu membedakan perbedaan dan kesamaan.
- Relasi ordinal atau serial
Anak-anak masih melakukan kesalahan dalam menyusun. Misalnya, mereka masih melakukan kesalahan dalam menyusun tongkat sesuai ketinggiannya.
- Kausalitas
Anak mulai memahami konsep sebab-akibat dan mulai bertanya tentang dirinya dan lingkungannya, meskipun mereka belum memahaminya secara menyeluruh.
Menurut beberapa ahli, anak-anak berusia empat hingga lima tahun masih berada di tahap pra-operasional dan belum dapat berpikir secara logis. Ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka hanya melihat sesuatu dari satu sisi dan tidak mempertimbangkan aspek lain.
Tahap Perkembangan Kognitif Yang Akan Dilalui Oleh Anak
Kognitif seseorang berkembang seiring dengan usia. Menurut teori Piaget, kita belajar berpikir dan berpikir dalam empat tahap, yaitu
- Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)
Dalam tahap ini, anak banyak menggunakan gerak refleks dan inderanya, kata Slamet Suyanto. Pada tahap ini, anak-anak menggunakan inderanya untuk mengeksplorasi objek, seperti melihat, membau, merasa, dan memanipulasi, menurut Janice Beaty. Pada tahap ini, anak menggunakan sensorinya untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
- Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun)
Anak-anak memiliki pemikiran yang lebih luas pada tahap sebelum operasional. Anak-anak dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam permainan simbolis pada tahap pra-operasi, kata Slamet Suyanto.
Pada tahap ini, anak-anak menguasai pemikiran simbolis, yaitu menggunakan gambar mental dan kata-kata untuk mewakili tindakan yang tidak ada, menurut Janice Beaty. Pada titik ini, anak belum dapat berpikir abstrak dan masih menggunakan simbol untuk menunjuk suatu hal.
- Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
Pada tahap operasional konkret, anak-anak belajar memecahkan masalah sederhana dan berpikir reversibel, kata Slamet Suyanto. Pada tahap ini, anak-anak telah mengembangkan sistem pemikiran logis yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah nyata, menurut Paul Suparno. Pada titik ini, anak-anak sudah mulai berpikir abstrak, tetapi mereka tetap mudah.
- Tahap Formal Operasional (11 tahun ke atas)
Menurut Paul Suparno, tahap formal operasional adalah ketika anak-anak sudah memiliki kemampuan berpikir abstrak dan senang membuat teori tentang segala sesuatu yang mereka hadapi. Akibatnya, pada titik ini anak sudah dapat dianggap memiliki kemampuan berpikir logis.
Berdasarkan empat tahap perkembangan kognitif yang disebutkan oleh tokoh-tokoh tersebut, anak-anak berusia empat hingga lima tahun berada di tahap pra-operasional. Anak belum dapat berpikir konkret pada tahap ini karena mereka masih dalam tahap berpikir simbolis. Sehingga para pendidik TK Islam Terbaik perlu memperhatikan hal-hal tersebut.