Sangat mungkin bahwa tingkat kedisiplinan seseorang berbeda dari orang ke orang. Dua faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa antara lain:

Faktor Internal Yang Mempengaruhi Kedisplinan Siswa

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam individu yang bersangkutan. Berikut ini adalah faktor internal:

  • Faktor Pembawaan

Menurut aliran nativisme, nasib seseorang sebagian besar bergantung pada pembawaannya, bukan lingkungan hidupnya. Perkembangan seseorang sepenuhnya bergantung pada pembawaannya. Pendapat ini menunjukkan bahwa pembawaan, yang merupakan sifat genetik, adalah salah satu alasan orang berdisiplin.

  • Faktor Kesadaran

Kesadaran adalah hati yang terbuka dan pikiran yang terbuka. Jika kesadaran setiap orang untuk selalu bertindak sesuai dengan aturan tanpa tekanan dari luar, disiplin akan lebih mudah diterapkan. Menurut pernyataan tersebut, jika seseorang memiliki kesadaran atau pikirannya terbuka untuk melaksanakan disiplin, maka dia akan melakukannya.

  • Faktor Minat dan Motivasi

Minat adalah kumpulan manfaat yang terdiri dari berbagai perasaan, harapan, prasangka, cemas, ketakutan, dan kecenderungan lainnya yang dapat memengaruhi keputusan seseorang.

Minat berasal dari dalam diri seseorang, dan biasanya muncul sebagai akibat dari keadaan sekitar orang tersebut. Semakin baik lingkungannya, semakin besar minat yang muncul. Motivasi, di sisi lain, adalah dorongan atau keinginan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

Motivasi diberikan dari satu orang ke orang lain. Motivasi ini sangat berpengaruh jika datang dari orang yang dianggap unik atau khusus bagi orang yang mendapatkannya. Dalam disiplin, minat dan motivasi sangat berpengaruh dalam meningkatkan keinginan seseorang.

Seseorang akan berperilaku disiplin tanpa menunggu dorongan dari luar jika minat dan motivasinya untuk berdisiplin sangat kuat. Seseorang akan memiliki semangat dan kekuatan yang lebih besar ketika dia memiliki motivasi dan dorongan psikis, tetapi ketika keyakinan seseorang rendah, dia tidak akan memiliki kekuatan.

Seseorang tidak akan bersemangat untuk menyelesaikan tugas karena pikiran dan perhatian mereka akan lebih fokus pada hal-hal yang negatif.

  • Faktor Pola Pikir

Pola pikir seseorang sebelumnya sebelum tertuang dalam perbuatan sangat berpengaruh dalam melakukan suatu kehendak atau keinginan. Jika seseorang mulai berpikir akan pentingnya disiplin, maka ia akan melakukannya.

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Kedisiplinan Siswa

Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar individu yang bersangkutan, berikut diantaranya:

  • Contoh atau Teladan

Contoh atau teladan adalah tindakan dan tindakan seseorang yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan firman Allah SWT. di atas jelas bahwa Rasulullah adalah gambaran yang paling tepat bagi orang-orang yang mengharapkan pertolongan dan ridho Allah baik di dunia maupun di akhirat.

Selain Rasulullah, ada cerminan lain yang patut kita perhatikan, terutama yang berkaitan dengan kehidupan orang tua dan anak-anak. Jadi, tidak salah jika Rasulullah mengatakan bahwa anak-anak dilahirkan dalam kondisi fitrah atau suci, karena orang tuanyalah yang akan mendidiknya menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi.

  • Nasehat yang baik

Nasehat yang baik akan mendorong seseorang untuk bertindak dengan cara yang lebih teratur daripada yang telah mereka lakukan sebelumnya. Dengan demikian, nasehat tersebut akan membantu seseorang membangun disiplin diri sendiri.

  • Latihan

Latihan untuk melakukan sesuatu dengan penuh disiplin dapat dilakukan sejak kecil, dan latihan terus-menerus akan membuat seseorang terbiasa melakukannya, sehingga disiplin apa pun yang tidak berasal dari pembawaan dapat dikembangkan melalui latihan terus-menerus.

  • Lingkungan

Dalam buku Baharuddin “Psikologi Pendidikan”, F. Patty menjelaskan bahwa “lingkungan” adalah semua yang mengelilingi seseorang sepanjang hidupnya, baik lingkungan fisik seperti rumah, orang tua, kawan bermain, dan komunitas sekitar maupun lingkungan psikologis seperti perasaan, cita-cita, persoalan, dan situasi lainnya.

Lingkungan akademik dan disiplin merupakan komponen penting dalam keberhasilan pendidikan. Sebagai contoh, lingkungan organisasi mendorong anggota untuk berdisiplin dan memungkinkan mereka melakukan kegiatan rutin dan teratur setiap hari.

Tidak dapat ditepis bahwasanya bersosialisasi adalah kebutuhan yang tidak dapat dihindari bagi manusia, dan hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kelompok tertentu lebih kuat daripada kelompok lain.

Itulah beberapa informasi terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.