Bahasa Indonesia
English
Education Model Kami
Kami menyusun education model yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan prestasi siswa.
Profil Siswa
Mempersiapkan pendidikan berlanjut dan tantangan hidup di masa depan, penting untuk mengembangkan kompetensi utama, yakni literasi, numerasi, pemahaman ilmiah, dan kesadaran sosial.
Membangun kompetensi agama, sebagai fondasi pribadi agar kokoh dalam menghadapi kehidupan yang bergejolak, tidak pasti, kompleks, dan ambigu sebagai konsekuensi tantangan dunia yang terus berubah.
Pembelajaran aktif dengan melatih pemikiran kritis dan kreatif, yang memungkinkan siswa untuk menemukan solusi inovatif. Memprioritaskan penilaian yang ketat dan standar yang tinggi untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi.
Mengembangkan kompetensi pada diri setiap siswa untuk mengikuti perkembangan dunia yang semakin dinamis dan rumit, ditambah dengan globalisasi dan revolusi digital yang pergerakannya begitu pesat.
Kompetensi yang Relevan
Keterampilan dan pengetahuan penting yang membekali siswa untuk bernavigasi dan unggul dalam dunia yang terus berubah.
Mengembangkan kompetensi, menjadi hal penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi pendidikan tinggi dan tantangan dunia nyata, termasuk di dalamya yakni literasi, numerasi, pemahaman ilmiah, serta kesadaran sosial.
Kompetensi ini membantu individu menjalankan ajaran Islam secara bermakna dan bertanggung jawab, mendorong pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan masyarakat. Kompetensi tersebut meliputi keyakinan dan ibadah dalam Islam, serta pemahaman Al-Quran, dan akhlak mulia.
Untuk berkembang mengikuti dunia yang terus berkembang secara pesat yang dibentuk oleh globalisasi dan transformasi digital, individu memerlukan kompetensi seperti kesadaran global, kemahiran berbahasa, literasi digital, pemikiran komputasional, dan keterampilan pemecahan masalah.
Bagaimana cara kita mencapainya?
MSC Relevant Curriculum of Sekolah Auliya
Singkatan dari Merdeka, Saleh, dan Cambridge (MSC), kurikulum gabungan ini memiliki karakteristik yang luar biasa. Kurikulum ini memadukan tiga kurikulum berbeda untuk memberikan program pembelajaran yang disesuaikan, yang bertujuan untuk mengembangkan profil siswa secara menyeluruh.
Kurikulum Merdeka yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan untuk membentuk kompetensi utama. Kurikulum ini memastikan bahwa pembelajaran berpusat pada area yang paling penting untuk dapat mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.
Memiliki pengalaman 30 tahun dalam pendidikan berlandaskan Islam terpadu, Kurikulum Saleh di Sekolah Auliya bertujuan untuk mengembangkan kompetensi keagamaan. Kurikulum ini memadukan ajaran. agama Islam dengan praktik pendidikan modern, memastikan bahwa siswa tumbuh menjadi individu yang utuh dan berlandaskan pada iman dan taqwa.
Cambridge International Curriculum mengembangkan kompetensi untuk menghadapi dunia yang terus berubah, dengan menekankan bahasa Inggris, literasi digital, dan teknologi. Kurikulum ini mengembangkan potensi diri seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, penelitian, dan kolaborasi, serta mempersiapkan siswa untuk meraih kesuksesan seumur hidup dengan pendekatan global dan internasional.
Program bilingual di Sekolah Auliya, yakni mengajarkan Bahasa Indonesia dengan tetap fokus dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Mengikuti perkembangan teknologi dan mengemasnya menjadi pembelajaran yang menarik dan efektif, diharapkan dapat mengembangkan keterampilan digital siswa.
Learning Programms
Intra-Curricular
Intra-Curricular mencakup kurikulum inti seperti Merdeka, Saleh, dan Cambridge, yang menjadi dasar bagi pengembangan akademis siswa. Kurikulum ini disusun untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan penting yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Co-Curricular
Kegiatan Co-curricular melengkapi pembelajaran intrakurikuler dengan meningkatkan keterampilan praktis dan sosial. Kegiatan ini memberikan dukungan tambahan yang memperdalam keterlibatan siswa dengan mata pelajaran inti dan membantu mengembangkan keterampilan hidup.
Extra-curricular
Kegiatan Extra-curricular difokuskan pada pengembangan minat dan bakat siswa di luar kurikulum formal, termasuk di bidang seni, olahraga, dan klub minat khusus. Kegiatan ini mendorong siswa untuk mengeksplorasi potensi mereka dan membangun rasa percaya diri.
Assessment
Sumatif
Penilaian sumatif dirancang dengan cermat untuk mengevaluasi pembelajaran dan pencapaian siswa dari waktu ke waktu. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur seberapa baik siswa memahami materi dan kesiapan mereka menghadapi tantangan akademis di masa mendatang.
Formatif
Metode formatif dirancang untuk memantau dan meningkatkan kemampuan siswa, sekaligus memfasilitasi pembelajaran sesuai dengan keperluan agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Teaching & Learning
HOTS (High Order Thinking Skill)
HOTS melibatkan proses kognitif tingkat lanjut yang melampaui sekadar menghafal. Dengan mengembangkan HOTS, kami membantu siswa terlibat lebih dalam dalam pembelajaran mereka, meningkatkan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas mereka baik dalam literasi maupun numerasi.
SAL (Student Active Learning)
Pembelajaran yang aktif dapat menghubungkan ide-ide baru dengan apa yang telah mereka ketahui. Sehingga menciptakan suasana belajar yang interaktif antara guru dan siswa.
Standar Internasional
Di Sekolah Auliya, kami berusaha untuk mendidik generasi yang siap menghadapi dunia yang terus berkembang. Berikut adalah lima cara utama untuk mencapainya
Sekolah Auliya memiliki visi dan misi yang didukung dengan nilai-nilai pendidikan, lingkungan yang aman dan inklusif, merayakan keberagaman, sehingga dapat mencapai profil siswa yang diinginkan.
Kepemimpinan di Sekolah Auliya dillengkapi dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan, secara konsisten menyelaraskan tindakannya dengan nilai dan filosofi sekolah.
Staf pengajar yang selaras dengan misi sekolah, juga ingin menciptakan dan mengelola lingkungan belajar yang positif, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang program mereka dan pembelajaran siswa.
Siswa di sekolah tersebut menunjukkan perilaku dan sikap yang sejalan dengan misi dan nilai-nilai sekolah, terlibat aktif dalam studi dengan memiliki kecintaan pada pembelajaran, ingin mengembangkan diri, dan menumbuhkan pemahaman Islam dan Al-Quran yang tepat.
Orang tua dan orang-orang sekitar siswa didorong dan didukung untuk menjadi mitra bersama dalam pembelajaran dan perkembangan anak-anak, serta memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada visi dan misi sekolah.