Karakteristik Sekolah Islam Terpadu yang Perlu Diketahui 

Seperti namanya SIT atau Sekolah Islam terpadu, maka karakteristik Sekolah Islam Terpadu akan lebih menegaskan akan Keislaman yang seharusnya dimiliki oleh para peserta didik, selain keilmuan yang ada. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah karakteristik Sekolah Islam Terpadu yang dimaksud :

1. Menjadikan Islam sebagai landasan filosofis

Seperti namanya, SIT, maka dalam hal ini nilai Keislaman, akan sangat digunakan dan dimasukkan ke dalam berbagai macam hal yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Terutama pendidikan yang diberikan pada sekolah itu sendiri.

2. Mengoptimalisasi kurikulum

Seperti diketahui bersama kurikulum yang ada, berasal dari Diknas, atau Dinas Pendidikan. Karena ini adalah sekolah Islam, maka berbagai macam ilmu pengetahuan yang ada, tentunya akan dikombinasikan dan dikaitkan dengan berbagai macam nilai keislaman yang seharusnya.

3. Mengedepankan Qudwah Hasnah

Dalam hal ini, para siswa dan staf pengajar akan sangat mengedepankan qudwah Hasnah atau teladan yang baik, yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Tentunya ini akan menjadi sebuah keniscayaan untuk gemuruh umat Islam. Dalam menauladani Rasulullah untuk menjadi seorang muslim sebagaimana mestinya.

4. Menumbuhkan Biah Solihah

Para siswa dituntut untuk dapat menciptakan suasana yang baik untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar. Terutama dalam hal ini adalah iklim dan lingkungan sekolah yang ada. Tentu saja para siswa juga diminta mampu menumbuhkan kemaslahatan serta meniadakan kemaksiatan dan juga kemungkaran terutama di lingkungan sekitar.

5. Kerjasama antar orang tua dan masyarakat

Proses belajar mengajar ini juga sangat membutuhkan peran serta dari pihak orang tua, serta masyarakat sekitar. Guna mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan, dalam hal ini menciptakan seorang siswa sekaligus muslim yang sebagaimana mestinya, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dengan adanya kerja sama antara staff pengajar, orang tua, lingkungan sekitar dan siswa, maka bukan tidak mungkin proses belajar mengajar akan jauh lebih mudah.

6. Mengutamakan nilai Ukhuwah

Para peserta didik atau para siswa juga diminta untuk mampu mengutamakan nilai Ukhuwah yang kondusif dan baik, bagi semua warga sekolah. Artinya setiap siswa diminta untuk mampu berinteraksi dengan baik, dengan seluruh warga yang ada di lingkungan sekolah.

7. Membangun budaya yang tepat

Para siswa juga dididik tentang budaya keislaman yang tepat, mulai dari rawat (mampu merawat berbagai macam hal secara tepat, dan sebagaimana mestinya), Resik (mampu menjaga kebersihan dengan baik, dimanapun dan kapanpun), runut (mampu menjalankan berbagai macam tugas dengan baik, sesuai dengan urutan yang ada), rapi (mampu tampil dengan baik kapan dan dimanapun juga, baik dalam hal berbusana, bertutur kata dan yang lainnya), sehat (baik dari segi jasmani dan juga rohani) serta asri (dalam hal menjaga alam dan lingkungan sekitar).

8. Kegiatan sekolah yang bermutu

Mampu menjamin seluruh proses kegiatan yang ada di sekolah, untuk selalu berorientasi pada mutu pendidikan, dan juga mutu budaya keIslaman yang ada.

9. Menumbuhkan budaya profesionalisme

Dalam hal ini para siswa akan diajarkan dan dididik dalam budaya profesionalisme yang tinggi. Termasuk dalam hal ini, para tenaga didik dan juga tenaga kependidikan yang ada. Dengan ditumbuhkannya rasa ini, maka para siswa akan tubuh menjadi orang yang lebih profesional dalam hal apapun. Walaupun terlihat sepele, namun dengan diterapkannya karakteristik Sekolah Islam Terpadu ini sedari awal, akan membentuk manusia yang lebih baik, baik dalam hal akhlak, dan berbudaya, terutama dalam nilai Islam, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.