Latar Belakang Lembaga Pendidikan Islam Muncul di Indonesia
Seperti namanya, Lembaga Pendidikan Islam, artinya, ini adalah sebuah lembaga yang akan memberikan edukasi atau pembelajaran tentang keislaman. Tentu saja latar belakang lembaga pendidikan Islam ini dibentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat itu sendiri, akan pendidikan Keislaman yang tepat.
1. Krisis Akhlak mulia
Di tengah era Modernisasi yang ada saat ini, ternyata sedikit banyak memberikan dampak pergeseran moral yang tidak bisa dianggap sepele. Fenomena kecemasan, bingung, aneka macam konflik yang sebenarnya selele, kemudian dianggap menjadi hal yang besar, membuat perilaku banyak orang, jadi sedikit menyimpang, dan hal ini akan menjadi gangguan tersendiri untuk orang lain. Selain itu beberapa hal dari dunia barat yang dinilai kurang Islami, lalau informasi tersebut langsung ditelan bulat-bulat, tanpa adanya filter, dan telaah lebih dalam, tentunya memberikan dampak negatif tersendiri bagi siapa saja yang tidak mengetahuinya. Ini yang kemudian memberikan efek negatif bagi orang tersebut, terutama bagi anak-anak yang belum mengerti tentang norma, kesopanan dan yang lainnya.
2. Kesibukan orang tua
Di zaman yang serba sibuk seperti sekarang ini, banyak orang tua yang bekerja, tidak hanya ayah namun juga ibu. Hal ini yang sedikit banyak, membuat pendidikan pada sang anak jadi sangat kurang. Tidak hanya sampai disana, jadwal sekolah yang hanya setengah hari atau half day school, ini terkadang membuat para orang tua, merasa khawatir, dengan berbagai kegiatan anak di luar jam sekolah. Terutama dari segi pergaulan. Ini juga yang kemudian melatar belakangi banyak sekolah Islam yang memberikan jam sekolah full day school.
3. Kebutuhan akan sekolah unggul
Latar belakang lembaga pendidikan Islam berikutnya adalah adanya kebutuhan untuk memberikan sekolah yang unggul pada anak, terutama yang beragama muslim. Sekolah tidak hanya dituntut untuk memberikan ilmu pendidikan sebagai mana mestinya, namun juga dituntut untuk mampu menghasilkan siswa yang berakhlak, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, plus mempunyai ketrampilan yang cakap. Keterampilan yang dimaksud adalah life skill, atau kemampuan lain atau kelebihan lain yang dimiliki oleh siswa. Ini yang kelak menjadi modal utama dirinya untuk mampu maju dan berkarya di masyarakat luas, plus mempunyai akhlak yang baik.
4. Kebutuhan pendidikan terpadu
Seperti yang selintas disebutkan di atas, Lembaga pendidikan ini, sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan akan pendidikan keislaman yang tepat, serta siswa yang mempunyai daya kompetensi seimbang, di tengah masyarakat global. Jadi para siswa dituntut untuk mampu memiliki ilmu Qauliyah dan kauniah yang seimbang. Sehingga mampu menghasilkan generasi muda muslim yang berwawasan luas, dan bermanfaat bagi umat.
5. Mutu pendidikan Islam
Walaupun saat ini masih ada sekolah Madrasah untuk memperoleh ilmu pendidikan agama, namun banyak masyarakat yang masih menganggap hal tersebut kurang lengkap. Karena hanya memberikan ilmu setengahsetengah, atau dalam hal ini ilmu agama saja, sedangkan ilmu lainnya tidak terlalu dalam. Dengan adanya kombinasi yang tepat antara sekolah madrasah serta sekolah umum yang ada, dianggap mampu memberikan jawaban, bagi kebutuhan masyarakat itu sendiri, dalam memperoleh generasi muda yang berakhlak mulia dan juga mempunyai wawasan yang luas.
6. Orientasi pendidikan yang bersifat Kognitif
Tidak hanya sampai disana, pada umumnya sekolah, hanya memberikan teori saja, sedangkan prakteknya cukup jarang. Lembaga Sekolah Islam seperti ini dituntut tidak hanya mampu memberikan teori, namun juga praktek serta diskusi, sehingga para siswa mampu memahami materi yang diberikan dengan sangat baik. Seperti yang diuraikan diatas, maka latar belakang lembaga pendidikan Islam ini dianggap wajar, dan mampu memberikan jawaban yang tepat, sesuai dengan kebutuhan zaman.