Pendidikan tauhid adalah suatu sistem yang mengajarkan nilai-nilai tauhid kepada orang-orang untuk meningkatkan iman dan ketaatan mereka kepada Allah SWT. Karena pengalaman tauhid adalah pengalaman yang suci, pengalaman ini akan menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan jiwa dan pendidikan kemanusiaan yang tinggi.
Ini karena pendidikan tauhid akan mengajarkan jiwa setiap orang untuk mengikhlaskan seluruh hidupnya kepada Allah semata-mata dan mengharapkan segala rahmat-Nya.
Pada akhirnya, ini akan menghasilkan pembinaan karakter yang agung dan menjadi orang yang suci, jujur, dan teguh memegang amanah Allah. Berikut ini adalah prinsip-prinsip pendidikan tauhid dan bagaimana mereka berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari:
Nilai Rububiyah dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Manusia akan selalu mengalami banyak manfaat dan kenikmatan di kehidupan ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Karena ini menunjukkan adanya dan kebaikan Allah terhadap makhlukNya, serta luasanya rahmatNya.
Semua ini akan mendorong kita untuk bersyukur kepada Yang Menciptakan dan Membuatnya, berdzikir padaNya setiap saat, dan mengikhlaskan bahwa agama ini hanya milik Allah.
Nilai Uluhiyah dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Tauhid rububiyah dan tauhid asma’wa shifat adalah komponen dari tauhid uluhiyah. Jika seseorang hanya beribadah kepada Allah dan percaya bahwa Dia-lah satu-satunya yang berhak disembah, maka mereka beriman kepada rububiyah dan asma’ wa shifatNya.
Nilai Asma’ wa Shifat dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Mengenal dan memahami nama-nama Allah SWT yang maha indah dan sifat-sifatNya yang maha sempurna merupakan topik yang sangat penting dalam agama Islam, dan bahkan merupakan bagian paling penting dan utama dari mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah SWT.
Ketaatan kepada Allah SWT tidak hanya berasal dari taat hanya. Untuk melakukannya, ketaatan kepada Allah harus sesuai dengan kemampuan Anda tanpa alasan apa pun. Sebagai utusan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW ditugaskan untuk menyampaikan pesan kepada semua orang tanpa mengira mereka berasal dari suku mana atau jenis kelamin mereka.
Oleh karena itu, setiap orang yang beriman kepada Allah harus selalu memenuhinya dengan mematuhi segala perintah yang diberikan oleh Rasulullah SAW, utusan Allah.
Nilai Ihsan Kepada Allah dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-hari
Beribadah kepada Allah Azza wa Jalla dan berbuat baik kepada makhlukNya dikenal sebagai ihsan kepada Allah. Jika dia tidak dapat melakukannya dengan hati, maka dia percaya bahwa Allah sedang melihatnya.
Nilai Aqidah Shahihah dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Aqidah shahihah memberikan peranan yang besar dalam kehidupan seseorang, karena tanpa aqidah yang benar, seseorang akan terbenam dalam keraguan dan berbagai prasangka yang lama-kelamaan akan menutup pandangannya dan menjauhkan dirinya dari jalan hidup kebahagiaan. Tanpa aqidah yang lurus, seseorang akan mudah dipengaruhi dan dibuat ragu oleh informasi yang menyesatkan keimanan.
Nilai Manhaj Salaf dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-hari
Karena demikianlah yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al-Qur’an dan demikian pula yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW di dalam sunnahnya, manhaj salaf adalah manhaj yang harus diikuti dan dipegang erat-erat oleh setiap orang yang beragama Islam dalam memahami agamanya.
Nilai Dakwah Tauhid dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai air yang telah jauh dari sumbernya, agama Islam akan semakin terkontaminasi dengan penyimpangan dan syubhat semakin jauh dari zaman kenabian sebagai sumbernya. Banyak peristiwa telah menyaksikan hal ini, serta banyaknya penyimpangan yang masuk ke dalam Islam dan pemikiran sesat yang berkembang dan menyebar di negara ini.
Oleh karena itu, dakwah untuk perbaikan aqidah harus menjadi prioritas utama sepanjang waktu untuk melindungi dan memerangi ide-ide yang menyimpang dari Islam yang berusaha menyimpang dari manhajnya untuk menjauhkan manusia dari fitrah penciptaannya.
Nilai Ihsan Kepada Manusia dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-hari.
Salah satu hasil dari iman adalah berbuat baik kepada sesama manusia. Berbuat baik kepada orang lain akan mendorongnya untuk melakukan amal shaleh, yang akan dibalas oleh Allah dengan lebih banyak amal shaleh lagi. Hal ini akan membuatnya lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mengikhlaskan amalan mereka hanya untuk Dia SWT.
Nilai Wala’ wal Bara’ dan Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Wala’ wal Bara’ berarti menyesuaikan diri seorang hamba dengan apa yang disukai dan dibenci Allah dalam hal perkataan, tindakan, dan iman.
Pendidikan tauhid adalah suatu sistem yang mengajarkan nilai-nilai tauhid kepada orang-orang untuk meningkatkan iman dan ketaatan mereka kepada Allah SWT. Karena pengalaman tauhid adalah pengalaman yang suci, pengalaman ini akan menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan jiwa dan pendidikan kemanusiaan yang tinggi.