Remaja keren ini mampu membuktikan kreatifitasnya dalam ajang AULIYA Creative Research Exhibition (ACRE) yang digelar pada 19 dan 20 November 2020.
ACRE merupakan Program Utama di Kelas 11 Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu AULIYA. Siswa disiapkan untuk menghadapi tantangan di masa depan agar mampu berfikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan penulisan karya ilmiah yang dilakukan selama beberapa bulan sampai pada sidang karya tulis dihadapan penguji oleh beberapa Dosen dari Universitas terkemuka.
“Alhamdulillah, penelitian siswa SMAIT AULIYA sudah sangat bagus dan datanya lengkap, tinggal diarahkan dan dipoles agar lebih sistematis lagi” ungkap Dr Sujiyo Miranto, M.Pd salah satu penguji yang ikut hadir dalam sidang ACRE.
Layaknya seorang peneliti, siswa harus merumuskan masalah sampai pada hasil penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti.
Seperti penelitian Basyar, yang berjudul pemanfaatan rempah-rempah sebagai pengawet makanan. Basyar membutuhkan waktu kurang lebih dari 2 hari untuk meneliti rempah-rempah yang bisa digunakan sebagai pengawet makanan seperti cengkeh, kunyit dan oregano.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Irhas yang mendapatkan kesimpulan bahwa stress dapat berpengaruh terhadap timbulnya jerawat pada remaja setelah dilakukan penelitian.
Penelitian lain juga tak kalah menarik, ada yang berjudul The Influences Of Pesticides Toward Plants And Humans, Pemanfaatan Kopi Sebagai Sabun Organik dan sebagainya.
Melalui ACRE ini diharapkan siswa akan lebih siap ketika melakukan penelitian di Pergutuan Tinggi nanti. Bravo!
Silahkan klik link video CRE 2020